Bule Menyeberangi Sungai Woro Merapi dengan Seutas Tali
Trending Tindakan Bule Menyeberangi Sungai Woro Merapi dengan Seutas Tali
Jakarta – Seorang pelancong luar negeri ngotot seberangi Sungai Woro, Dusun Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, dengan seutas tali. Tindakan di atas jalur sungai yang disebut jalur lahar Gunung Merapi itu viral.
Rekaman handphone tindakan bule itu diupload di akun Facebook pengurus tempat wisata Kali Talang, Jainu. Di akun Jainu Balerante, video itu memiliki durasi sekitaran 1/2 menit.
Video berdasar belakang pucuk Gunung Merapi dengan rekahan jalur erupsi yang terlihat terang karena cuaca cerah. Terlihat sang bule awalannya duduk rileks di atas tali.
Kemudian pria bule itu berdiri, mulai mengambil langkah setapak untuk setapak seberang di atas sungai. Pria bertopi itu terlihat tenang dengan backsound kicauan burung.
Ketua Pengurus Object Rekreasi Kali Talang, Dusun Balerante, Jainu memverifikasi tindakan pelancong luar negeri itu. Tindakan itu dilaksanakan hari ini.
“Itu aktivitas high line yang melangsungkan beberapa teman Jogja bersama wisatawan asing dari Jerman, Italia, Prancis. Aktivitasnya ini hari siang tadi,” terang Jainu, Jumat (13/9/2024) sore.
Diterangkan Jainu, lokasi aktivitas high line itu di spot photo tempat wisata Kali Talang. Nantinya ini hari usai tapi diteruskan esok pagi karena beberapa temannya akan susul.
“Esok pagi temannya ingin susul hingga ngecamp di Kali Talang dan aktivitas diteruskan esok pagi,” jelas Jainu.
Menurut Jainu, panjang pelintasan sungai dari Kali Talang ke seberang sekitaran 150 mtr. pada kedalaman sekitaran 50 meter. Tetapi tindakan itu dilaksanakan perlengkapan pengaman komplet.
“Perlengkapan pengaman safety komplet. Mereka ini komune olah raga high line, tugas mereka bersihkan beberapa gedung tinggi menjadi mungkin telah terlatih,” lanjut Jainu.
Tetapi untuk tindakan di Sungai Woro, sebutkan Jainu, baru pertama ini kali walaupun awalnya telah mereka kerjakan di sejumlah tempat. Bahkan juga ada gagasan seberang sampai Deles.
“Ada gagasan seberang lebih jauh sampai ke Deles, Dusun Sidorejo. Jaraknya sekitaran 300 mtr.,” tambah Jainu.
Dari catatan stemlannews, tempat wisata Kali Talang jaraknya sekitaran 7 km dari pucuk Gunung Merapi. Sungai Woro adalah jalur saluran lahar bila terjadi erupsi dan di dasarnya penuh batu pasir yang ditambang warga.
Fadlan Muhammad dan Lyra Virna Terkena Autoimun, Berusaha Pulih Bersama
Fadlan Muhammad dan Lyra Virna Terkena Autoimun, Berusaha Pulih Bersama
https://www.stemlannews.com/ – Pembawa acara Fadlan Muhammad sejumlah bulan kemarin kelihatan dirawat di dalam rumah sakit dan kelihatan makin kurus. Keadaannya itu membuat cemas dan banyak yang menanyakan masalah keadaan kesehatannya
Kembaran pembawa acara Akhmad Fadli itu benarkan berat tubuhnya turun cukup banyak. Tetapi, Fadlan menjelaskan keadaan kesehatannya semakin baik.
“Jika dari awalannya itu 90 kg pada akhirnya sampai 74 kg, saat ini 76 (beratnya) rerata. Alhamdulillah mulai makin membaik dikit demi sedikit, hanya memang tetap di autoimunnya,” kata Fadlan Muhammad di studio 41, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).
Ayah enam anak itu bercerita, tempo hari sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit karena rupanya dianya menderita batu empedu. Batu empedu itu bahkan juga telah meracuni badannya sampai semua tubuh menguning. Keracunan itu muncul karena penyumbatan batu empedu itu.
“Jika tempo hari telah usai yang itu (batu empedu). Saya sendiri yang tidak tahu jika saya punyai batu empedu,” katanya.
Sekarang ini, Fadlan Muhammad masih bolak-balik Malaysia untuk menyembuhkan autoimunnya. Ia dan istri, Lyra Virna, berobat karena menderita penyakit yang sama.
“Ya alhamdulillah tetap menjalankan… karena kan autoimun tetap memerlukan obat yang rutin. Terus antara istri sekaligus jika kita berobat di Malaysia. Mbak Lyra terkena autoimun juga. Bareng-barenglah menjaga autoimun bersama,” saya Fadlan Muhammad.
Fadlan bercerita kadang-kadang autoimun rheumatoid arthritis yang dideritanya kambuh. Pembawa acara berumur 47 tahun itu alami ngilu pada beberapa sendinya.
“Jadi semua persendian sakit, khususnya beberapa sendi yang di kaki, leher, ya terus pergelangan, persendian peluru dan sebagainya itu sakit,” kata Fadlan.